Bagi orang yang pertama kali memulai sebuah usaha, seringkali mengalami kesulitan di bagian finansial. Dana yang digunakan sebagai modal awal, jika tidak dikelola dengan baik dan tanpa strategi yang matang, bisa membuat usaha yang dijalankan putus ditengah jalan.
Berbisnis bukan hanya tentang bagaimana menghabiskan produk jualan dengan cepat, tetapi juga bagaimana mengatur keuangan agar usaha dapat terus berjalan dan semakin berkembang. Kunci usaha bisa terus berkembang adalah pada cara memutar modal bahkan jika modal awal yang Anda miliki itu kecil.
Tak sedikit usaha yang akhirnya harus berhenti karena tidak tahu cara untuk memutar uangnya, bahkan pada usaha yang punya modal yang besar. Nah untuk mengantisipasinya, tentunya sebelum memulai sebuah usaha, Anda perlu membekali diri dengan ilmu agar dapat mengatur strategi terbaik.
Jika Anda ingin mengetahui cara memutar modal usaha yang kecil, Anda berada pada artikel yang tepat. Sebab, berikut ini akan dibahas strategi yang bisa Anda terapkan di bisnis yang dijalankan.
10 Cara Memutar uang usaha modal kecil
Terdapat beberapa cara efektif untuk memutar uang usaha dengan modal kecil, berikut ini diantaranya:
Pisahkan uang bisnis dengan uang pribadi
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan terkait keuangan bisnis Anda agar perputaran uang bisa maksimal yaitu memisahkan antara keuangan bisnis dan keuangan pribadi. Pemisahan ini penting dilakukan agar Anda bisa betul-betul fokus pada pengembangan bisnis.
Tak sedikit pebisnis yang harus menghentikan usahanya karena keuangannya rancu akibat mencampur uang pribadi dan usaha. Sering kali mereka tak sadar menggunakan uang bisnisnya untuk kebutuhan konsumtif sehingga modal yang dimiliki habis.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar bisa konsisten memisahkan kedua keuangan tersebut yaitu membuat rekening tabungan terpisah, memisahkan nota-nota, dan catat setiap pengeluaran dan penerimaan.
Menyediakan buku kas dengan catatan rinci
Cara memutar uang usaha modal kecil adalah dengan membuat atau menyediakan buku kas, baik itu dengan buku fisik maupun menggunakan software di laptop atau ponsel. Buku kas ini berguna agar Anda bisa mengevaluasi kinerja keuangan setiap akhir bulan atau akhir tahun.
Anda bisa mencatat pengeluaran maupun pendapatan usaha sehingga bisa mengetahui keuntungan yang didapatkan secara riil.
Menghindari sistem pembayaran hutang
Cara memutar uang usaha selanjutnya adalah menghindari sistem pembayaran dengan utang. Saat Anda membiarkan pembeli membayar dengan utang maka akan selalu ada kemungkinan pembeli tersebut telat bayar atau bahkan gagal bayar. Hal ini tentu akan menjadi penghambat ketika Anda ingin memutar modal karena uangnya tidak ada.
Olehnya itu, sebaiknya Anda hanya menjual produk tanpa memberikan pinjaman, apalagi jika modal awal yang dimiliki kecil.
Menyisihkan uang bulanan untuk diri sendiri
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penting bagi Anda memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa Anda memerlukan uang untuk melanjutkan hidup yang tentu saja didapatkan dari keuntungan usaha yang dimiliki. Olehnya itu, Anda bisa memasukkan sejumlah uang yang terkhusus untuk memenuhi kebutuhan dalam rekening pribadi Anda sebagai gaji.
Tidak menumpuk stok barang
Cara memutar uang usaha modal kecil selanjutnya yaitu tidak menumpuk stok barang. Sediakan stok barang secukupnya saja dengan memperkirakan berapa lama stok tersebut bisa habis. Apalagi jika modal Anda sedikit, menumpuk stok akan menghambat alokasi modal ke bagian-bagian lain karena habis untuk persendian.
Penumpukan stok barang ini bisa menjadi permasalahan tersendiri, terutama bagi orang yang baru merintis usaha. Pasar yang belum terlalu besar terkadang membuat ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Hasilnya, bukannya untung seperti yang diharapkan, tetapi malah mengalami kerugian.
Menggunakan keuntungan usaha untuk pengembangan bisnis
Strategi selanjutnya agar perputaran uang usaha Anda bisa berjalan lancar yaitu menggunakan keuntungan untuk pengembangan bisnis. Misalnya ketika keuntungan yang terkumpul sudah lumayan banyak, jangan menggunakannya untuk membeli barang yang sifatnya konsumtif, tetapi gunakan untuk kepentingan pengembangan bisnis.
Misalnya ketika pelanggan sudah semakin banyak Anda membuka cabang baru, mengupgrade peralatan yang digunakan agar produksi semakin cepat dan efektif, serta mengalokasikan keuntungan tersebut untuk meningkatkan produktivitas, misalnya meningkatkan pemasaran agar usaha Anda makin dikenal.
Ciptakan penghasilan pasif
Cara memutar uang selanjutnya adalah menciptakan penghasilan pasif. Artinya membuat sumber penghasilan lain yang bisa Anda peroleh terus menerus tanpa harus memproduksi sesuatu. Cara ini bisa digunakan baik untuk kebutuhan usaha maupun diri sendiri.
Misalnya jika keuntungan sudah semakin besar, anda bisa membuat penghasilan pasif dengan berinvestasi pada usaha orang lain yang sudah berkembang pesat serta menjanjikan untuk waktu yang lama. Dengan adanya penghasilan ini bisa membantu kondisi keuangan apalagi sewaktu-waktu genting.
Fokus pada usaha yang dijalankan
selanjutnya, agar bisa memutar uang usaha secara maksimal, fokuslah pada usaha yang Anda jalankan dan tidak terus menerus melirik pesaing. Memang Anda perlu melakukan pengamatan untuk mengembangkan usaha, tapi jika terus menerus membandingkan usaha yang dimiliki maka bisa saja akan mengurangi semangat berbisnis.
Olehnya itu, Anda cukup fokus saja pada pengembangan bisnis yang tanpa terus menerus melihat kelebihan yang dimiliki pesaing secara terus menerus .
Itulah 8 cara memutar uang usaha modal kecil yang bisa Anda terapkan ketika memutuskan untuk membuat sebuah bisnis. Keuangan adalah bagian vital dari sebuah usaha sehingga perlu untuk dikelola dengan sebaik mungkin.
Yuk Download Aplikasi Cashplus di Google Playstore Klik Disini!